Kamis, 19 September 2013

Asmaraku Melayang

Haaaaaa!! Teriakku sepenuh jiwa. 
Tak,apa kan? Kejayaan macam apa perilakumu itu
Aku setengah mati mendongkakkan rasa yang membara ibarat gemuruh yang tengah bergumul dihempasan angin nan dahsyat


Waktu yang mengiringi hanya ulasan dikehadiranmu, keberadaanmu ibarat bayanganku sendiri. 
Aku kadang mencaci diri sekedar mencari arti. 
Atau memelas raga walaupun sering kau hempaskan. 
Kemanakan naluri yang dulu begitu tertantang dan terbentang, menggelayut disetiap sibakkan harum rambutku.

Merana kau hilangkan nalurimu, merona meskipun hanya tatapan kilat yang sendu dan ragu
Sebegitu benci-kah dirimu pada keadaan? 
Kau tak mau memihak adanya diriku. 
Tertelan sendiri dengan santai dan membara penuh ketidakjelasan.

Padahal aku harapkan jelaga itu tumpah ruah, 
seperti halnya gulungan ombak yang bergairah.
Terlintas berharap menyudahi, namun romanmu tak sanggup kupenuhi. 
Pesonamu begitu menyayat hati seakan sengaja kau kalungkan supaya ku tak pergi. 
Sungguh egois yang mendayu dan menyatu. 
Karena ternyata akupun setuju, celaka memang. 
Tapi itulah yang hendak kutuju dan kutiru.

4 komentar:

  1. Haruskah ku biarkan awan hitam menutupi cahaya itu?
    Atau haruskah ku abaikan ia dan terus berjalan di jalanku?
    Atau ku serahkan semua pada alam dan waktu?

    Hanya satu hal yang ku tahu
    Mudah menyerah bukanlah diri dan jiwaku
    Kalaulah memang alam dan waktu akan membimbing jalanku
    Akan ku minta pemiliknya untuk membimbingku
    Guna menembus awan hitam itu
    Dan mendapatkan kembali cahaya ku...

    He :)

    BalasHapus
  2. hahahha, anonimus...hmm, siapa gerangan berucap namun tak menjelma
    sekedar berbagi dan berperi tentunya, namun ku tahu ada apa dengan kalimatmu. sengaja kau tuangkan sekedar membuatku pilu meramu.

    tq.

    BalasHapus
  3. keren puisinya mb..aku juga suka puisi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mba Enny.. lain kali kita tukeran puisi yiuk..xixixi seru kali yaa..
      tq dah mampir.

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan demi kesehatan jiwa dan raga *ahelah. Maaf komentar yang menyertakan link hidup akan saya hapus :))