Bola tadi tergelincir diantara jalanan yang kulalui
Menatap waktu dengan sinis namun kuterima
Seolah landaian yang kulalui terbentuk diingatan
Teriknya cahaya pagi tadi merambah keakuanku
Melintang diantara rasa tertinggal, menyudahi kala tertiup ucap
Hinggap kalimat ini karena telah diberitakan, bahwa ada keceriaan
Bergema di setiap lapisan kelompok yang berseru ceria semu
Dinding yang kutekuni tak berani menolak keinginan
Ia seakan maklum adanya diriku
Namun hati kecil tetap berkata "tak bertanggung jawab"
Hanya sebentar ko, purnama tadi malampun telah memberi sinyal
Lambat melirik beradupun seakan menyelidik, aku paham
Ijinkan ya?
Hanya sesaat makna ini tertuang tuk merebahkan adanya aku
Hai dunia batin.. Celahmu telah kurobek sedikit, tak apa kan?
Lanjut menyingsingkan kalimat yang telah disepakati
Akupun bergegas pergi kesebelah dan merampungkan nada
Nyanyian ini kutiup untukmu yang berceloteh ria
Aku ikut karena aku tahu
Menatap waktu dengan sinis namun kuterima
Teriknya cahaya pagi tadi merambah keakuanku
Melintang diantara rasa tertinggal, menyudahi kala tertiup ucap
Hinggap kalimat ini karena telah diberitakan, bahwa ada keceriaan
Bergema di setiap lapisan kelompok yang berseru ceria semu
Dinding yang kutekuni tak berani menolak keinginan
Ia seakan maklum adanya diriku
Namun hati kecil tetap berkata "tak bertanggung jawab"
Hanya sebentar ko, purnama tadi malampun telah memberi sinyal
Lambat melirik beradupun seakan menyelidik, aku paham
Ijinkan ya?
Hanya sesaat makna ini tertuang tuk merebahkan adanya aku
Hai dunia batin.. Celahmu telah kurobek sedikit, tak apa kan?
Lanjut menyingsingkan kalimat yang telah disepakati
Akupun bergegas pergi kesebelah dan merampungkan nada
Nyanyian ini kutiup untukmu yang berceloteh ria
Aku ikut karena aku tahu