Hai hai.. Tulisan diawal Maret nih. 2 minggu sudah Blog-ku nganggur, gatel sih kepingin nulis, ah tapi selalu saja 'ide' untuk melakukannya mampir di draff doang. O iya kali ini rasanya saya ingin membagi pengalaman tentang perjalanan yang seminggu sekali musti bolak balik Jakarta-Bandung. Ya, istanaku ada di Bandung sedangkan ladang rezeki kebetulan bertempat di Jakarta. Kata teman sih saya wanita super, padahal biasa aja tuuh, asyik malah bisa mondar-mandir Jakarta-Bandung, maklum dulunya gadis rumahan (halah, boong banget sih).
Senin pagi, seperti biasa Aku selalu bergegas menyiapkan diri dan pakingan baju sudah siap sedari malam tentunya. Namun kali ini untuk yang ke 2 kalinya Aku sedikit terlambat karena bookingan Travel hampir semua full, padahal sudah dipesan sehari sebelumnya, apa daya terpaksa masuk daftar list tunggu. Ya sudahlah tidak apa apa, daripada ga berangkat kerja (gaji nanti dapat kortingan *ooh no!). Tapi ternyata dapat juga jadwal keberangkatan itu jam 07.45. Yes! pikirku penuh semangat. Namun sayang seribu kali sayang begitu keluar dari komplek rumah, ampuuun itu yang namanya macet sudah ga bisa ditolerir deh.
Padahal jarak rumah dengan basecamp Travel seharusnya memakan waktu tidak kurang dari satu jam plus macet dikit, its oke. Cuman hari ini tidak tahu ada apa, macet harus memakan waktu hampir dua jam lebih. Otomatis dong, mobil yang seyogyanya sudah Ku tumpangi, blass! mendahului. Nelangsa banget sudah dibela belain lari lari kecil, kepanasan, haus pokoknya hari ini sedikit membuat emosi. Ahh, tapi cepat cepat Ku buat senang aja. Ngapain juga berpikiran yang tidak sehat takut imbas dengan kontrol diri, bisa bahaya. Dan yang lebih melegakan lagi setelah emosi reda, Ku lihat ada Warung Nasi Soto 'wah kebetulan, perut emang sudah minta diisi, efek emosi kali ya hehehe..
Akhirnya deal hari ini Aku berangkat jadi jam 11.45, sudah pasti kesiangan! "Ibu Yuli, silahkan keberangkatan segera dilakukan, Ibu dikursi no 2 ya.." seru seorang CS, oke sip! tanpa banyak basa basi Ku boyong tas ransel dan menaruhnya di bagasi. Begitu masuk kedalam mobil ternyata sudah ada penumpang sepasang suami istri ya kira kira usia mereka diatas 50 tahunanlah. Posisi si Suami duduk di tengah (satu jejer ada 3 kursi) dan si Istri disamping kanannya. Otomatis dong Aku berada disamping kiri suaminya itu. Feeling ku sih mengatakan si Suami yang agak perlente, terlihat agak genit. Karena begitu Aku duduk disampingnya, cepat cepat dia merapikan baju dan mengubah posisi duduk seolah sengaja menjauh dari Istrinya, sambil bersiul siul kecil, dih Aku yang lihatnya aja sedikit geram.
Ko bisa ya seorang suami melakukan itu didepan istrinya. Namun si Istri yang melihat gelagat Suami bertindak demikian, langsung si dia itu minta bertukar tempat duduk. Si Suami tadinya menolak dengan alasan 'saya kan memang suka diposisi ini" namun setelah Istrinya mendelikkan mata laki laki ini mau tidak mau harus rela berjauhan denganKu (yee ko malah saya yang Geer ya). Menggelikan sih melihat roman istrinya setelah duduk berdampingan dengan Ku. Tanggan Suaminya langsung dikempit dengan sangat erat (takut kabur ya buu, ujarku dalam hati) hi hi hi suer saya ketawa geli. Dan setelah mobil melaju mendekati Tol Cipularang tak sadar saya tertidur pulas, dan kejadian itupun hilang dalam ingatan.
Senin pagi, seperti biasa Aku selalu bergegas menyiapkan diri dan pakingan baju sudah siap sedari malam tentunya. Namun kali ini untuk yang ke 2 kalinya Aku sedikit terlambat karena bookingan Travel hampir semua full, padahal sudah dipesan sehari sebelumnya, apa daya terpaksa masuk daftar list tunggu. Ya sudahlah tidak apa apa, daripada ga berangkat kerja (gaji nanti dapat kortingan *ooh no!). Tapi ternyata dapat juga jadwal keberangkatan itu jam 07.45. Yes! pikirku penuh semangat. Namun sayang seribu kali sayang begitu keluar dari komplek rumah, ampuuun itu yang namanya macet sudah ga bisa ditolerir deh.
Padahal jarak rumah dengan basecamp Travel seharusnya memakan waktu tidak kurang dari satu jam plus macet dikit, its oke. Cuman hari ini tidak tahu ada apa, macet harus memakan waktu hampir dua jam lebih. Otomatis dong, mobil yang seyogyanya sudah Ku tumpangi, blass! mendahului. Nelangsa banget sudah dibela belain lari lari kecil, kepanasan, haus pokoknya hari ini sedikit membuat emosi. Ahh, tapi cepat cepat Ku buat senang aja. Ngapain juga berpikiran yang tidak sehat takut imbas dengan kontrol diri, bisa bahaya. Dan yang lebih melegakan lagi setelah emosi reda, Ku lihat ada Warung Nasi Soto 'wah kebetulan, perut emang sudah minta diisi, efek emosi kali ya hehehe..
Akhirnya deal hari ini Aku berangkat jadi jam 11.45, sudah pasti kesiangan! "Ibu Yuli, silahkan keberangkatan segera dilakukan, Ibu dikursi no 2 ya.." seru seorang CS, oke sip! tanpa banyak basa basi Ku boyong tas ransel dan menaruhnya di bagasi. Begitu masuk kedalam mobil ternyata sudah ada penumpang sepasang suami istri ya kira kira usia mereka diatas 50 tahunanlah. Posisi si Suami duduk di tengah (satu jejer ada 3 kursi) dan si Istri disamping kanannya. Otomatis dong Aku berada disamping kiri suaminya itu. Feeling ku sih mengatakan si Suami yang agak perlente, terlihat agak genit. Karena begitu Aku duduk disampingnya, cepat cepat dia merapikan baju dan mengubah posisi duduk seolah sengaja menjauh dari Istrinya, sambil bersiul siul kecil, dih Aku yang lihatnya aja sedikit geram.
Ko bisa ya seorang suami melakukan itu didepan istrinya. Namun si Istri yang melihat gelagat Suami bertindak demikian, langsung si dia itu minta bertukar tempat duduk. Si Suami tadinya menolak dengan alasan 'saya kan memang suka diposisi ini" namun setelah Istrinya mendelikkan mata laki laki ini mau tidak mau harus rela berjauhan denganKu (yee ko malah saya yang Geer ya). Menggelikan sih melihat roman istrinya setelah duduk berdampingan dengan Ku. Tanggan Suaminya langsung dikempit dengan sangat erat (takut kabur ya buu, ujarku dalam hati) hi hi hi suer saya ketawa geli. Dan setelah mobil melaju mendekati Tol Cipularang tak sadar saya tertidur pulas, dan kejadian itupun hilang dalam ingatan.