![]() |
Acer Switch Alpha 12 |
Alhamdullilah baru menginjak tahun ke 5 saya menggeluti dunia perblogeran. Masih ingat awal mula saya menjadi seorang bloger, postingan artikel pertama setelah nulis di word langsung kopi paste pada blog tanpa spasi. Dan artikel itu saya sertakan buat lomba blog pula, duh bodohnya waktu itu. Tapi artikel saya termasuk favorit dan mendapat peringkat di halaman satu Google kata salah seorang jurinya, walaupun tidak menang. Mungkin tulisan itu terlalu polos dan widget blognya pun masih seasli-aslinya blog standar. Namun, mulai dari situlah saya mencari tahu apa itu blog dan bagaimana cara menggunakannya tanpa bertanya pada siapapun, alias otodidak, hanya mengandalkan panduan Google. Tidak serta merta saat itu juga saya mengerti, butuh proses yang lumayan panjang, ini mengingat saya punya keterbatasan daya fikir untuk fokus. Sebagai penyandang disleksia, bukan hal mudah untuk menulis dan membaca secara konsisten, butuh usaha cukup keras dibarengi rasa keingintahuan yang tinggi yang membuat saya mau tidak mau “menyengajakan diri” larut dalam dunia bloger.
Tidak punya latar belakang pendidikan tinggi dan kehidupan ekonomi sederhana, membuat saya jadi seorang yang pantang menyerah. Semua bermodalkan niat, tekad dan kemampuan menjalin relasi dengan beragam kalangan yang menjadikan saya seorang bloger, kini.
Mungkin bagi sebagaian teman ada yang tidak menyangka apa dan bagaimana saya mengawali menikmati passion menulis, walaupun tulisan masih jauh dari kata sempurna. Hanya bermodalkan komputer tabung
Lantas ada kendala-kah dengan komputernya sampai saat ini? Duh, jangan jangankan kendala kepedihanpun kerap saya rasakan, bagaimana tidak, gara-gara RAM yang Cuma 2 GB itu seringkali membuat pekerjaan saya terhenti ditengah jalan, sering ngelagnya ketimbang lancar jaya. Sampai harus beberapa kali saya instal ulang. Yang lebih menyakitkan sih saat harus mengunduh lampiran dalam bentuk pdf, bisa bermenit-menit baru tersimpan itupun begitu diakses, lama munculnya. Aplikasi sofware yang ada selain bawaan, hanya Photoshop dan Picasa. Padahal sekarang ini lagi butuh software Coreldraw buat anak ke 2 yang bersekolah di STM jurusan grafika, pernah saya paksakan memasang aplikasi itu namun tanpa permisi, komputer langsung ngehang. Maafkan orangtuamu ini Nak, belum bisa memenuhi kebetuhanmu yang satu itu. Insya Allah, jika Allah mengijinkan pasti akan tiba pada waktunya, bersabar dulu saja selama masih ada warung internet, kamu bisa memanfaatkannya. Ya, walaupun mama harus mengeluarkan biaya tiap hari buat bayar warnetnya, kan kamu jadi ada alasan mau mengerjakan tugas sekolah, padahal mama tahu kamu minta uang buat ke warnet cuma maen game online.
![]() |
Gambar dari web Acer |
Buat anakku, doakan mama ya, sekarang ini tengah berjuang di medan perang untuk mendapatkan sebuah laptop. Inceran mama sih Notebook Acer yang Switch Alpha 12 itu. Notebook hybrid Acer Switch Alpha 12 ini bisa jadi tablet sekaligus, kan enak jika mama di undang liputan dan harus nulis on the spot, bisa ditenteng kesana kemari
![]() |
Ganbar dari web Acer |
Sitem pendinginnya ini bernama Acer LiquidLoop, itu lho, sebuah teknologi dimana ada pipa yang diisi cairan pendingin yang berguna sebagai penyeimbang dan menjaga kestabilan suhu. Switch Alpha 12 nggak akan menganggu konsentrasi mama saat nulis tengah malam *kecuali suara jangkrik di rumah*, terlebih kalau sakit pinggang mama kumat, jangankan duduk di kursi duduk dilantai saja tak sanggup, nah, Acer notebook hybrid ini nggak ada ventilasi udaranya jadi mama bisa tenang menulis di atas kasur sambil memangku notebooknya. O, iya, bilang sama Papa coba, colokan yang didalam kamar itu terlalu jauh, suka repot kalau pas perlu mengisi baterai. Eh, tapi.. Acer Switch Alpha 12 ini dengan sistem fanlessnya ternyata punya daya baterai yang lumayan hebat alias irit, jadi nggak apa-apa deh colokan di kamar nggak dipindahin juga.
![]() |
Gambar dari web Acer |
![]() |
Gambar dari web Acer |
Nak, walaupun keinginan mama itu besar sebesar timbangan berat badan, suatu saat berat badan mama pasti bisa langsing, selangsing bodi dan setipis notebook Acer ini, jadi mama bisa bebas bergerak lincah. Kan Acer punya desain fleksibel sangat sesuai dengan aktivas mama yang punya mobilitas tinggi, pokoknya Acer Switchable me deh. Belum lagi teknologi hybrid Switch Alpha 12 sungguh membuat tidur mama nggak nyenyak, selain bentuknya bisa kita ubah dari mode notebook menjadi tablet, bisa di copot pasang gitu, karena keyboard dockingnya sudah dilengkapi dengan engsel bermagnet, juga punya fungsi sebagai screen protection bukan sekadar aksesoris semata, keren ya. Kadang saat mama menulis tengah malam lampu di ruangan komputer suka dimatiin Papa, harus hemat katanya. Ah, tenang sih kalau punya Switch Alpha 12 kan sudah dibekali lampu backlit, kalau lampu dimatiin Papa, mama masih bisa ngetik atau edit gambar dengan leluasa, juga sudah dilengkapi kickstand untuk mengatur sudut sampai 165 derajat.
![]() |
Gambar dari web Acer |
Sepertinya mama bertekad kuat untuk mendapatkan notebook Acer Indonesia dengan prosesor 6th generation proccesor Intel Core i3U i5 dan i7 satu ini, bayangkan dengan port USB Type-C dan USB 3.1 gen 1, RAM 4 GB, mama nggak bakal terkendala saat mentransfer atau menyimpan data, kecepatanya saja sampai 5 Gbps, 10 kali lipat kecepatan dibandingkan USB 2.0 punya kita di rumah. Port USB Type-C ini ternyata bisa juga kita fungsikan sebagai output video, aman buat flashdisk mama, kamu dan si adek yang hobi nonton kartun boboboi, dengan daya sebesar 4.5W. Untuk ukuran layar 12 inci yang dimiliki Acer Switch Alpha, punya kemampuan resolusi QHD (2160 x 1440) yang sudah dilengkapi teknologi IPS. Kita nanti bisa semakin betah berlama-lama didepan layar, resolusi QHD ini yang membuat sebuah tampilan gambar dan warna yang tajam dan jelas. Nah, saat berlama-lama depan layar itu pun kita nggak usah khawatir, karena sudah disematkan fitur teknologi BlueLight Shield untuk mengurangi emisi cahaya biru pada layar. Cahaya biru ini biasanya jadi penyebab mata kita kelelahan.
![]() |
Gambar dari web Acer |
![]() |
Gambar dari web Acer |
Wah, mama baru tahu lho, Nak. Acer Switch Alpha 12 ini sudah dilengkapi digital Aktive Pen, dengan sensivitas stylus sebanyak 256 tingkat tekanannya. Cocok buat si adek yang suka corat-coret di tembok, bisa disalurkan tuh hobi membuat gambar pesawat terbang dan gambar orang-orangan sawahnya, atau buat kakakmu yang suka membuat sketsa digital. Nak, siapa tahu ini rejeki ahkhir tahun kita untuk bisa memiliki Acer Switch Alpha 12, untuk itu mari sama-sama kita bedoa dengan kesungguhan hati dan penuh keikhlasan, ya. Amin ya rabbal alamin.
Artikel ini sedang diikut sertakan pada lomba blog "Acer Switchable Me"