Tampilkan postingan dengan label I am Hope The Movie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label I am Hope The Movie. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 Februari 2016

"Pesan" Iam HOPE the Movie

“Kejarlah mimpimu sampai setinggi langit..”

"Pesan" Iam Hope the Movie
Meet and great Iam Hope the Movie

Sinopsis

Adalah bentuk kebahagian sebuah keluarga pada umumnya. Dimana ingatan itu begitu lekat dalam ingatan seorang anak gadis. Bernama Mia, diperankan oleh Tatjana Saphira. Ayahnya (Tio Pakusadewo) seorang musikus dan Ibunya (Feby Febiola) seorang penulis, sekaligus sutradara pementasan drama.

Darah seni mengalir dari kedua orangtuanya. Tapi sayang kebahagian itu harus terenggut dari kehidupan Mia. Ibunya ternyata mengidap kanker, mau tak mau Mia dan Ayahnya harus menerima kenyataan itu. Hingga sang Bunda meninggal dunia.

Mia mencoba bangkit dan meneruskan apa yang telah ia dan Ibunya rencanakan. Sebuah pementasan drama. Karena Ini impian Mia yang sesungguhnya. Penolakan demi penolakan harus Mia terima saat mengajukan naskah drama.

Hampir ia putus asa, namun seorang sahabat, perempuan pelangi bernama Maia (diperankan Alessandra Usman) selalu memberi semangat akan niat dan tujuan yang Mia impikan

Kembali berusaha mengirimkan naskah ke salah satu agensi. Disini Mia menemukan titik terang kalau naskahnya mendapat persetujuan. Walau pada awalnya sempat ditolak juga oleh Satrio sang ketua agensi (diperankan Ariyo Wahab).

Disini Mia bertemu pria yang kelak menjadi suaminya (diperankan Fahri Albar), dan didaulat menjadi pemain pentas dramanya. Saat tengah menjalani sesi latihan drama, tiba-tiba Mia terjatuh dan pingsan.

Dan ini bencana bagi Mia ternyata ia divonis dokter (diperankan oleh Ray Sahetapy) mengidap penyakit yang sama dengan almarhum Ibunya. Kanker. Diharuskan istirahat oleh sang dokter, tapi Mia bersikukuh untuk tetap menjalankan ambisinya. Ayahnya begitu terpukul saat dihadapkan pada kenyataan, kalau anaknya mengidap kanker.

Dalam keadaan sakit Mia tetap berusaha dan merasa yakin, kalau pentas dramanya pasti berhasil. Dan itu terbukti, pentas drama yang ia sutradarai sukses, dan mendapat sambutan meriah. Ending film Iam Hope the Movie Mia bahagia dengan kekasihnya (Fahri Albar) dan mempunyai anak perempuan, juga bayi dalam kandungannya.

Film Iam Hope the Movie ini merupakan garapan pertamanya Alkimia Production, buah kerjasama Adilla Dimitri dan Renaldo Samsara yang bertindak sebagai penulis naskah juga. Disutradari Wulan Guritno, Janna Sukasah Joesoef, Amanda Sukasah, merupakan sebuah film yang didedikasikan untuk para pejuang kanker.

"Pesan" Iam Hope the Movie ini memberikan harapan kepada para pengidap kanker, bahwa kita ada untuk mereka.
Para Pemain Iam Hope the Movie :
Tatjana Shafira
Tio Pakusadewo
Ray Sahetapy
Fachri Albar
Fauzi Baadilah
Alessandra Usman
Feby Pebiola
Ine Febriyanti
Ariyo Wahab
Kenes Andari

Noted* Saya kurang berkenan sama peran Maia “perempuan pelangi” menurut saya sih tidak usah ada. Secara keseluruhan film ini yang saya baca pesan “Misi berbagi terhadap penderita kanker” cukup mengena. Sukses terus, semoga diflm-film berikutnya bisa lebih baik lagi.

Jumat, 22 Januari 2016

I AM HOPE The Movie Motivasi Perjuangan Penderita Kanker

 I AM HOPE The Movie Motivasi Perjuangan Penderita Kanker
(foto cover dari movie.co.id)
Hidup itu penuh misteri, sesaat bisa sedih, gundah atau merana. Tapi tiba-tiba bahagia kala bangkit dan menemukan asa dari sebuah keterpurukan. Asa dimana mampu menyeimbangkan antara situasi yang dihadapi dengan kenyataan pahit yang dialami. Begitupula dengan kisah Mia (diperankan oleh Tatjana Saphira) seorang gadis 23 tahun penderita kanker yang menjalani hidup pas-pasan, padahal dulunya ia mempunyai latar belakang yang berkecukupun. Namun nasib menuntunnya lain, berkat seorang perempuan bernuansa pelangi yang selalu hadir dan memotivasi dan menunjukkan jalan untuk bisa meraih apa yang menjadi impiannya selama ini.

Sebuah film garapan Alkimia Production yang disutradari Adilla Dimitri akan membuat kita tertegun dan menundukkan kepala. Tak terbayang rasanya andaikata kita ada diposisi Mia. Jadi teringat kisah almarhumah ibu mertua, beliau wafat setelah lama berjuang melawan kanker ini. Banyak cerita pilu dan miris saat suami menceritakan seluruh perjuangan ibundanya. Saya hanya bisa merasakan kesedihan yang dialami suami. Entahlah tak terbayang rasanya jika dihadapkan pada kenyataan harus menerima penyakit paling mematikan ini.

Dalam film ini kita akan dibawa memasuki suasana yang dialami Mia, seorang survivor kanker, penggagas harapan dan seorang yang pantang menyerah dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan berbagi pengalaman yang dihadirkan dari film "I'AM HOPE The Movie"akan menambah rasa empati kita terhadap mereka yang tengah berjuang melawan kanker. Jangan hanya mengeluarkan kalimat "oh" tapi selayaknya kita ikut beraksi, mendukung dengan cara apapun semampu kita. Salah satunya adalah menyebarkan harapan bahwa kita ada untuk mereka.

Dan sebuah gelang harapan yang dibuat dari sisa-sisa kain Ghea Pangabean, seorang desainer ternama, sebagai simbol wujud nyata #BracelotofHOPE untuk mereka. Dan hasil dari penjualan gelang harapan ini nantinya akan didonasikan untuk para penderita kanker.
 I AM HOPE The Movie Motivasi Perjuangan Penderita Kanker
(foto gelang harapan dari media.iyaa.com)
Tak tanggung-tanggung para pemeran film I AM HOPE diisi oleh artis dan aktor yang sudah profesional, Tatjan Saphira, Tio Pakusadewo, Ray Sahetapy dan Fahri Albar juga para artis dan aktor pendukung lainnya. Film ini digagas oleh tiga srikandi, Wulan Guritno, Janna Soekasah Joesoef, Amanda Soekasah. Mereka berharap dalam film ini akan ada para survivor-survivor kanker yang mampu menjadi penggagas dan membantu para penderita dengan memberikan dukungan postitif bahwa kita ada untuk mereka.

So.. jangan lupa film ini dirilis nanti pada tanggal 18 Februari *catet :D