Belajar Food Fotografi Dengan Polytron Prime 7

Bandung, pada Hari Kamis tanggal 21 Desember'17, cuacanya lumayan bersahabat. Sempat di perjalanan ada hujan rintik-rintik tapi tidak lama, mau kemanakah saya? Yups, hari itu saya mendapat undangan acara mengenai food fotografi.

Dalam ruangan Cafe Ngopi Doeloe

Tempat acara di cafe Ngopi Doeloe, Jl Setiabudi, Bandung. Menempuh perjalanan selama 2,5 jam karena seperti biasa dibeberapa titik ada kemacetan, sudah lumrah Bandung saat ini kalau macet. So, ya dibawa enjoy aja sih. Kenapa mau hadir di acara ini? Ya, karena memang saya tertarik dengan dunia food fotografi, ilmu tentang ini masih sangat sedikit yang saya pahami.

Dua narasumber, Felicia kiri Dan Meidi kanan

Meskipun food fotografi ini terbilang mudah, tetapi tetap pada faktanya ada teori fotografi yang harus  dipahami demi menghasilkan sebuah gambar makanan yang enak dilihat.

Acara yang menghadirkan dua narasumber food blogger, Felicia dan Meidi dari @foodfair ini mengambil tema "food Styling & Smartphone Photography with Prime 7".

Menyimak pemaparan dua narasumber tersebut bahwa, memotret makanan itu tidak rumit hanya memerlukan background sederhana dengan kondisi disekitar objek yang lenggang supaya objek lebih terfokus.

Hasil foto jarak jauh dan sudah diedit

Perhatikan juga style atau konsep yang ingin ditampilkan dalam foto, sehingga kita bisa menentukan penggunaan background seperti apa. Misal meja kayu dengan taplak yang sesuai dengan menu makanan atau tanpa taplak tapi ditambah properti seperti vas bunga atau bumbu dapur untuk memberikan kesan vintage.

Hasil foto jarak dekat dan sudah diedit

Perlu diingat juga soal pencahayaan karena ini sangat penting untuk segala jenis kegiatan fotografi. Pada jam-jam tertentu antara pagi atau sore biasanya memang menghasilkan cahaya alami dan menghasilkan foto yang jauh lebih natural dibanding menggunakan flash.

Hasil foto menggunakan snapseed 

Untuk komposisi kita bisa bereksperimen saat melakukan pemotretan makanan dengan cara close up. Jangan sampai ada ruang kosong terlalu banyak saat kita memotret objek makanan. Kita bisa juga mencoba untuk mengambil foto dengan berbagai sudut pandang (perspektif) bisa dengan memotret dari arah atas, bawah, samping dengan sudut 45 derajat. 

Kemampuan hasil kamera prime 7

Karena ternyata tidak semua objek bisa difoto dengan perspektif yang sama. Tentukan pula apakah foto objek baiknya diambil secara vertikal atau horizontal, dan fokuskan kamera pada makanan yang menjadi objeknya nanti. Hal ini demi menjaga komposisi foto tetap simple langsung tertuju pada objek makanan.

Dan yang terakhir proses editing, proses ini tidak kalah penting setelah memotret makanan, yaitu menggunakan aplikasi editing yang bisa kita pakai secara gratis di google play, referensi sih pakai snapseed. Aplikasi ini mampu mengatur tone warna dan melakukan croping supaya foto tampak lebih sempurna.

Ternyata teori ini sangat bermanfaat buat saya dan semoga buat kalian juga yang memang tengah mempelajari food fotografi. Jangan kecil hati jika tidak memiliki DSLR *karena saya pun sama, belum punya, hiks.

Megang Prime 7 seaaat :)

Saat ini kan banyak HP yang memiliki kualitas kamera setara DSLR, nah penggunaan HP dengan kualitas camera yang cukup jernih bisa menghasilkan gambar yang keren, seperti Smartphone Prime 7.

Polytron Prime 7 punya kualitas 8MP (wide angle) untuk kamera depan yang akan menangkap objek secara terang dan jernih meskipun minim cahaya. Kemampuan ultra HD dengan resolusi tinggi 3264 x 2448 pixel, pastinya akan menghasilkan menjadi lebih hidup.

Sedangkan untuk kamera belakang punya kemampuan sebesar 13MP rear camera, menghasilkan gambar yang optimal dengan resolusi 4160 x 31 pixel, lengkap dengan dual tone  bright LED flash yang mampu memberikan cahaya secara merata disegala kondisi.

Prime 7 dilengkapi PDAF Sensor (Phase Detection Auto Focus) dengan Ball Bearing AF Motor, hasil foto lebih fokus serta akurat dan cepat meskipun objek foto bergerak,  keren kan. Mudah-mudahan suatu saat saya bisa memiliki HP Polytron Prime 7 demi menunjang aktivitas mendalami dunia food fotografi.

Terima kasih buat indoblognet yang telah mengundang saya hadir di acara yang sarat manfaat ini.

Read More

Apartement Bassura City Last Stock 50 Unit Dijual Murah

Mempunyai hunian di pusat Jakarta dengan daya tarik lokasi yang strategis dan harga bersahabat saat ini memang susah-susah gampang. Pembangunan apartemen di kota besar seperti Jakarta perkembangannya sangat pesat. Setiap tahun selalu saja kita lihat beberapa apartemen baru yang dibangun. Fenomena ini menggambarkan banyaknya warga yang mulai melirik apartemen sebagai pilihan hunian. Alasannya tentu saja karena praktis, dekat dengan pusat bisnis juga perbelanjaan. 

Foto dokpri

Apartemen selain bisa dijadikan investasi menguntungkan (dengan menyewakannya) jika dibutuhkan bisa saja untuk dihuni bersama keluarga dan merasakan suasana baru. Atau mungkin saja saat ini tengah terlibat dalam sebuah proyek kerja jangka panjang yang pastinya menuntut mobilitas tinggi. Nah, dengan memiliki apartemen tidak perlu repot mengeluarkan biaya tambahan menyewa hotel.

[Baca juga yang ini]

Fenomena investasi terkait apartemen ini saya ketahui saat mengikuti sebuah talkshow bertemakan "Peluang & Prospek Investasi di Bassura City" yang bertempat di Atrium Mall@Bassura Jl. Basuki Rahmat No 1A, Jakarta Timur. Acara yang dihadiri tiga narasumber yang memang kompeten dibidangn properti yaitu, Nina Opusunggu sebagai Center Director Mall@Bassura, Asnedi sebagai Advisor Synthesis Development, dan Ahmad Gozali sebagai Consultant Investment.

Suasana  Talkshow Mall@Bassura

Dalam pemaparannya Asnedi mengatakan bahwa "menjelang akhir tahun ini sebaiknya siapkan rencana untuk berinvestasi, karena pengembang property tengah gencar memberikan promosi  menarik. Seperti di Bassura City saat ini memberikan berbagai promo menarik untuk 50 Unit TERBAIK yang SIAP HUNI di akhir tahun 2017, ada promo Discount Booking Fee sebesar 20% bagi pemegang kartu “S” Loyalty Card Mall@Bassura , KPA Flat 3 Tahun , FREE Kitchen Set dan berkesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah Lucky Dip seperti AC, Bed Cover dan Barang lainnya".

MC dan Tiga narasumber, kiri Asnedi, tengah Nina Opusunggu, kanan,Ahmad Gozali

"Bassura City merupakan sebuah kawasan hunian Superblok dengan konsep hunian vertikal atau yang populer dengan sebutan apartemen dengan konsep mixed-use yang mampu mendekatkan hunian dengan kesibukan dan keluarga karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas, ada kolam renang, pusat kebugaran, taman dan lainnya", ungkap Nina.

Dijelaskan Asnedi khusus untuk akhir tahun ini Bassura City memberikan Empat jenis cara pembayaran untuk para calon pembeli yaitu, tunai atau cash keras 3x, tunai atau cash keras 12x. Kemudian ada kemudahan lain yaitu cara pembayaran installment, pembeli dapat mencicil dengan periode pendek sekitar 5 tahun ( Angsuran 60x ). *hmm, investasi menjanjikan.

Bagaimana untuk cara pembayaran Kredit?

Jika memanfaatkan fasilitas bank dengan cara cicilan untuk periode panjang, Pemilikan Apartemen (KPA) bisa mengajukan kredit sampai 15 tahun, diawal pembeli hanya perlu membayar Down Payment (DP) dan booking Fee sebesar Rp. 5.000.000,- dan impian memiliki sebuah Apartement di Kawasan Hunian Superblok di daerah Jakarta Timur tentunya bisa segera terwujud, ya.

Oiya, program KPA memang menggiurkan dan andalan untuk keluarga muda yang menginginkan cara pembayaran panjang karena untuk membayar tunai dananya belum cukup mungkin atau kalau pun dana ada bisa dioperasikan dulu untuk kebutuhan lainnya. Dengan mencicil tidak perlu membayar seharga apartemen secara langsung, angsurannya dapat menyesuaikan dengan kemampuan tiap bulannya dan bisa segera menempati apartemen tersebut.

Fasilitas kolam renang di Apartemen Bassura

Dan letak Bassura City memang berada di jalur strategis karena bisa diakses dari Jalan Casablanca-Kuningan-Jalan Jenderal Sudirman lengkap dengan fasilitas pusat perbelanjaan Mall@Bassura yang memiliki tenant-tenant diantaranya Cinema XXI, restoran Warung Tekko, Yoshinoya, Ichiban Sushi, Imperial Kitchen, Tawan, Chicking, Starbucks, Lotteria, Steak 21, Mujigae, KFC, Eat and Eat, Bread Talk ,J-Co, MR. DIY, Miniso, Amazone, Inul Vista , dll.

Bassura City menempati lokasi strategis karena dekat dengan pusat bisnis hanya 2,5km saja sudah bisa ke Kuningan, 5km menuju Thamrin dan Sudirman, Pastinya hal ini diminati oleh end user. Bassura City mudah dijangkau dari  Stasiun Tebet, Cawang dan Jatinegara, dekat juga dengan tol Jatinegara, Pedati dan juga dekat ke Bandara Halim Perdanakusuma. 

Lebih dimudahkan lagi akses dari Bassura City ini dengan adanya Tol Becakayu Bekasi – Cawang –Kampung Melayu yang baru saja diresmikan yang nantinya di tahun 2018 akan beroperasi sepenuhnya, asik nih karena pintu tolnya tidak jauh dari Bassura City.

"Selain itu Bassura City dikelilingi oleh kampus – kampus ternama di Jakarta dan Rumah Sakit Umum bertaraf nasional dan Internasional. Dengan semua keunggulan tersebut diatas menjadikan Bassura City sebagai solusi permasalahan kehidupan di perkotaan seperti Jakarta", ungkat Nina.

Fasilitas green park

Selain lengkap dengan fasilitas kebutuhan hidup dan gaya hidup, Bassura City adalah pilihan hunian Apartemen yang bisa mewujudkan kualitas hidup idaman berkonsep better city better life. Nah, bagaimana dengan kalian? Pastinya tertarik dong untuk berinvestasi dibidang properti ini, untuk infromasi mengenai Apartemen Bassura City silahkan pantau sosial medianya di bawah ini ya.

Instagram: https://www.instagram.com/MallBassura/
Twitter: https://twitter.com/MallBassura
Facebook: https://www.facebook.com/Mall-Bassura-1372408072815932/

[Foto by Oline] saya dan teman-teman yang mengikuti talkshow

Read More

Inovasi Balitbang PUPR Ciptakan Lingkungan Sehat

Minggu pagi tanggal 19 November yang lalu dalam rangka peringatan Hari Bakti PU ke-72, saya bersama kawan-kawan blogger Bandung didaulat untuk ikut meramaikan kampanye yang digelar di sepanjang jalan car free day di halaman Eduplex, Dago. Sebagai pegiat sosial media saya bertanggung jawab untuk ikut menyebarluaskan informasi seputar teknologi hasil inovasi litbang, tentunya demi meningkatkan kepedulian masyarakat khususnya Kota Bandung. 

Acara dimulai dari jam 06.00 -- 10.00 WIB ini mengambil tema "Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Inovasi Balitbang" Disampaikan Herry Vaza , selaku Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bahwa digelarnya kegiatan ini sengaja untuk diketahui masyarakat secara luas dan meningkatkan kepedulian warga Bandung terhadap upaya litbang selama ini dalam menerapkan Inovasi teknologi yang telah dihasilkan Balitbang Kementerian PUPR. 

"Harapannya dengan adanya kegiatan untuk pertama kalinya di car free day ini, warga Bandung semakin tahu akan inovasi yang telah dihasilkan balitbang mulai dari, produk Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), produk penanganan banjir, sampah dengan pengelolaannya. Bangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH), seputar teknologi pengolah sampah khususnya limbah plastik (kresek) yang bisa dijadikan dasar pembuatan aspal untuk jalan", papar Hary Varza. 

Di acara ini hadir pula para peneliti yang menciptakan inovasi produk-produk tersebut diantarannya dari Puslitbang Jalan dan Jembatan ada Natalia Tanan, Puslitbang Sumber Daya Air Nur Fizili Kifli, dan Tedi Santo Sofyan yang saat itu menggantikan Kepala Puslibang yang berhalangan hadir juga narasumber dari Puslitbang Perumahan dan Permukiman Lya Meilany.

Konsep ngobrol santai yang diusung pada kampanye ini, membuat para peneliti tersebut dengan senang hati berbaur dan memberikan penjelasan mengenai produk kepada para pengunjung secara langsung dan tanya jawab langsung tanpa harus melalui protokoler, jadi lebih dekat dengan masyarkat. 

Untuk produk Puslitbang Sumber Daya Air yang diperkenalkan antara lain Bangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) yang ini salah satu bentuk bangunan konservasi sekaligus pendayagunaan,Tanaman Penyerap Limbah Rumah Tangga (Ecotech Garden) yaitu salah satu teknologi alternatif untuk mengolah air selokan atau tangki septik yang menggunakan media tanaman hias. 

Ada juga Akuifer Buatan Daur Ulang Air Hujan (ABDULAH) yang terkonservasi akan prinsip penguunaan air hujan yakni air yang disimpan bisa dipakai secara berulang-ulang. Sedangkan RISHA produk Puslitbang Perumahan dan Permukiman, merupakan rumah layak huni dan terjangkau bisa dibangun secara bertahap berdasarkan modul, menggunakan system knockdown, tahan gempa dan pengerjaannya hanya butuh waktu 24 jam (1 hari). Dan yang terakhir adalah produk pengolahan sampah bersasis masyarakat dengan metode pendekatan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) yakni sampah yang bisa dipakai penggunaannya untuk bahan rumah tangga. 

Selain memperkanalkan produk-produk diatas, dalam acara ini disediakan pula booth untuk berselfie, lanjut kami pun diajak sehat bersama melakukan senam zumba, banyak pengunjung lainnya yang ikut serta. Beneran, untuk senam zumba ini ternyata menguras banyak energi, cocoknya buat anak-anak muda sih, gerakannya cepat banget saya dibuat ngos-ngosan. Maklum udah kepala 4 jadi cepet lelah. 

Kami para peserta juga jajaran dari Puslitbang PUPR semuanya seragam berkostum kaus kuning, bisa dipastikan hari itu di acara car free day Dago menjadi lautan berbaju kuning dan tak lupa pastinya ada pembagian hadiah kepada para pengunjung yang menjawab pertanyaan atau bertanya kepada MC dengan tepat. Seru dan meriah acara Ciptakan Lingkungan Sehat dengan Inovasi Balitbang, semoga dengan kampanye ini segenap elemen masyarakat turut andil dan bersama menciptakan lingkungan yang baik dan pola hidup sehat. 

Saatnya, kita dukung dan bersinergi terhadang inovasi dari Balitbang PUPR, karena kenyamanan itu adalah hasil kerjasama segenap pihak, Balitbang PUPR sebagai penyedia fasilitas kita sebagai masyarakat wajib menjaganya.

Read More