Tampilkan postingan dengan label YKAKI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label YKAKI. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Agustus 2017

Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017

Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017


Awal mendengar Kung fu Run di benak saya adalah ini ajang para pesilat kunfu berkumpul dan di adu lomba lari., huehehehe. Ternyata eh ternyata ini adalah memang lomba lari 5 kilometer sungguhan yang mengusung tema seni bela diri dari China. Karena kungfu memang selain sebagai seni bela diri juga punya tujuan untuk kesehatan serta pembentukkan karakter.

Bertempat di Ex Golf Drive Range Senayan, Jakarta,pada Hari Minggu 20 Agustus kemarin. Keunikan lomba ini adanya tantangan di tiap etape yang di lalui peserta lomba. Acara yang berlangsung mulai jam 6 pagi sampai jam 9 ini cukup mendapat antusias masyarakat yang peduli kesehatan. Dengan kostum kaus berwarna putih bertuliskan Kungfu Run 2017 serta ikat kepala dengan tulisan yang sama. 
Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017


Sebelum start di mulai, banyak dari para peserta mengabadikan momemnya dengan berfoto di both-both yang telah tersedia dan bergaya ala-ala kungfu master gitu, seru dan kocak aja sih melihatnya. Saya pun bersama teman-teman blogger tak mau ketinggalan, ikut berfoto ala kungfu hahaha. Oiya, saya baru kali pertama nih ikut event olah raga sebesar ini, niatnya selain ingin tahu juga sekali-kali lah olah raga. Selama ini emang jarang banget olah tubuh, makanya body agak melar dikit *eh melarnya banyak deng wkwkw.

Tepat jam 6.30 saat gong di bunyikan dan para peserta lomba mulai berlari saling mendahului dan mereka wajib melalui 6 tantangan yang harus di lalui, kebetulan saya dan teman-teman blogger yang turut menjadi bagian rangkaian acara ini di bagi menjadi beberapa team untuk di sebar di beberapa titik, saya, Ani, Buncha, Oline, dan Dewi kebagian di seputaran Semanggi. Jadi hanya melihat 3 rintangan yaitu jaring, papan jungkat jungkit dan jalinan tali yang di rangkai prisma segitiga, karena 2 rintangan lainnya jaraknya lumayan jauh. 
Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017


Saya beneran merasa olah ragakali ini, dari hall 5 Senayan harus berjalan ke a rah Semanggi dan itu ternyata jauh sodara-sodara. Mana sempet kita kebablasan nyebrang jembatan Sudirman, hahaha. Ini gara-gara bertanya ke seorang ibu penjual kalau Semanggi harus lewat jembatan. Soalnya waktu di briefing kan lomba ini hanya mengitari Senayan doang, lah.. ini kenapa harus nyebrang segala wkwkwk. Untung Oline ngingetin, jadinya kita balik badan turun dari jembatan.

Oiya acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama Daan Mogot City (DAMOCI) dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) lho, dengan tema “Daan Mogot City Ajak Lawan Kanker Dengan Berlari dan “Kung Fu”.

DAMOCI telah bermitra dengan China Communication Contruction Group (CCCG) selama 20 tahun sebagai mitra kontruksi proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang salah satu proyeknya adalah hunian Daan Mogot City ini. Konsep yang di usung dari “Jakarta Kung Fu Run 2017” ini tidak lain adalah mengkonversi dari tiap peserta yang hadir dengan nominal Rp.20.000 dan hasilnya akan di sumbangkan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

Sebagaimana yang di ungkapkan Mario Jeti Prayogo, General Manager Marketing Daan Mogot City, di adakannya Jakarat Kung Fu Run 2017 ini punya tujuan untuk mengajak masyarakat berolah raga lari yang pengimplementasiannya di ambil dari konsep bela diri Kung Fu, dengan adanya 6 rintangan yang di gambarkan sebagai pekerja keras dan kemampuan membela diri, keharmonisan dan gaya hidup untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Selain ajakan untuk hidup sehat serta berbagi melalui olah raga lari, Daan Mogot City sebagai hunian yang menunjang penghuninya bisa hidup dengan harmonis di lingkungan yang sehat di tengah kesibukan aktifitas kerja, karena konsep yang di terapkan DAMOCI yaitu 60% lahannya di gunakan sebagai ruang terbuka hijau. Ada taman serta kebun untuk di nikmati para penghuni, juga penerapan system lalu lintas yang aman untuk anak-anak bermain di luar.

Di gandengnya YKAKI sebagai mitra penerima donasi Ketua sekaligus pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, Ibu Ira Soelistyo pastinya sangat menyambut ajakan ini. Dengan donasi yang di berikan DAMOCI, oiya terkumpul dana sebanyak 30 juta di hitung dari jumlah peserta lomba yang ikut kontribusi, harapan Ibu Ira semoga anak-anak penderita kanker ini bisa terbantu, dengan mengusahakan kesembuhan para penderita kanker anak ini. Karena bersama kita bisa menolong sesama “Together We Can Help Them” seru Ibu Ira. 
Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017
Perform Dance D.N.Y

Untuk lomba larinya itu sendiri hanya memakan waktu sekitar 3 jam, di mulai jam, selanjutnya para peserta di suguhi hiburan atraksi Barongsai, Wushu Tian Liong, Modern Dance D.N.Y dan tak lupa aksi bagi-bagi doorprize berupa Smartphone, Bluetooth earphone, TV, Action camera serta grandprize berupa satu buah mobil. Seorang Ibu yang berhasil memenangkan mobil tampak terkejut dan menangis, iyalah dapat mobil gratis dadakan pasti shock. Sayang, saya tidak berkesempatan ikut memenangkan salah satunya karena saya bukan peserta lomba, hiks. Tapi secara keseluruhan event lomba lari Kung Fu Run 2017 ini patut di acungi jempol, keren pake banget!. 

Kung Fu Run Lomba Lari Terunik 2017

Semoga event di tahun berikutnya saya bisa ikut berkontribusi sebagai peserta pula *emang masih sanggup lari? Yaeala di sanggupin aja dulu, kenyataan belakangan. Ok deal? Eh…wkwkwkwk.

Jumat, 20 Januari 2017

Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu

Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu
Jakarta, 19/01/2017. Beralamat di Jln. Percetakan Negara IX No. 10A, Jakarta Pusat. Tepat dihari itu alhamdullilah saya diberi kesempatan mengengunjungi Rumah Singgah para penderita kanker dibawah naungan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). Begitu tiba di tempat hal pertama yang saya dapatkan yaitu instruksi untuk mencuci tangan dan membuka sepatu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi menjaga kesterilan tempat, karena anak-anak penderita kanker itu memang rentan terkena virus dari luar yang kita bawa. 
Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu


Ada rasa miris, sedih sekaligus bangga melihat keberadaan anak-anak penderita kanker ini, mereka yang seharusnya bisa hidup ceria dan beraktivitas seperti umumnya anak-anak normal lainnya, harus dihadapkan pada kenyataan bahwa tubuh mereka menyimpan suatu penyakit mematikan mereka tetap ceria. Dan usia meraka tinggal "menghitung hari" wallahualam bisawab, hanya Allah yang maha membalikan fakta. 




Tercetusnya Keberadaan Rumah singgah itu sendiri oleh seorang perempuan cantik bernama Ibu Ira Soelistyo, beliau punya pengalaman merawat anaknya yang terkena leukimia di tahun 1984, beruntung beliau ini bisa mendapatkan pengobatan anaknya hingga ke luar negeri, Belanda, selama delapan bulan. "Disana saya tinggal di sebuah rumah singgah McDonald yang berada persis di samping rumah sakit" Ungkap Bu Ira yang didampingi rekannya Ibu Icha.
Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu
Ibu Ira (baju merah) dan Ibu Icha (baju coklat)


Mengusung konsep atmosfer rumah singgah YKAKI dibuat demi kenyamanan dan ramah bagi anak-anak. Selain menyenangkan dibarengi lingkungan yang sehat, hal ini tentunya demi mendukung kesembuhan anak-anak penderita kanker. Lengkap dengan sarana dan prasarana yang mendukung mulai dari tempat tidur, televisi, lemari, perlengkapan dapur juga para tenaga pengajar dan pengurus harian. 
Ruangan berkonsep atmosfer



Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu
Sarana operasional


Selain hal tadi, rumah singgah ini difasilitasi sarana belajar melalui program SekolahKu yaitu selama masa pengobatan anak-anak disini bisa tetap bermain dan belajar. "Mulai dari pengadaan dan operasional di Rumah Singgah semuanya dikelola dengan sangat baik oleh pihak yayasan" jelas Bu Ira.

oiya, rangkaian acara yang bertajuk "Alfamart Ajak Konsumen Bantu Anak Penderita Kanker, Kerja Sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia" yang diwakili Bapak Nur Rachman sebagai Corporate Communication GM SAT, "sebagai sumbangsih perusahaan ritel terbesar di Indonesia, kami mendukung keberadaan anak-anak penderita kanker dan tidak mampu. 

Alfamart melalui program DonasiKu mengajak kita sebagai konsumennya untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan dengan menyisihkan sisa kembalian uang belanja saat berbelanja di Alfamart. "Jadi setiap donasi yang terhimpun akan disalurkan sepenuhnya ke Rumah Singgah YKAKI demi mendukung biaya operasional 4 rumah singgah anak kanker yang berada di wilayah Makasar, Pekanbaru, Semarang dan Malang" 
ucap Bapak Nur. 
Bu Icha (rekan, berbaju coklat) Bu Ira (Baju merah/pink) dan Bapak Nur Rachman


Dijelaskan Bapak Nur Rachman “Tidak semua rumah sakit menyediakan fasilitas pengobatan kanker pada anak, karena banyak diantara mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menjalani proses pengobatan. Sedangkan biaya transportasi dan akomodasi harus dikeluarkan. Hal ini tentunya sangat memberatkan bagi keluarga yang tidak mampu. Dan inilah yang coba kami bantu dan fasilitasi,”

Dipaparkan pula oleh Ibu Ira Soelistyo bahwa, “Kerja sama yang terjalin dari pengumpulan donasi konsumen untuk YKAKI sudah sejak tahun 2014 dengan bukti diwujudkan berupa 4 rumah singgah yang sampai saat ini sudah banyak membantu ratusan anak penderita kanker di berbagai daerah.

Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu

Alfamart Ringankan Beban Penderita Kanker Dengan Program DonasiKu