Tampilkan postingan dengan label kontes. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kontes. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 November 2013

Cerita ABG Yang Menggairahkan

Cerita ABG Yang Menggairahkan
Anak ABGku

Pada suatu waktu dalam perjalanku menuju rumah sepulang kerja dari kantor. Kulihat ada sepasang remaja yang asik masyuk di taman yang sering ku lalui. Pada awalnya aku tak mau mengubrisnya. 

Tapi setelah seminggu berlalu, kedua remaja itu selalu saja saling berinteraksi di taman. Ada sedikit gerah campur geram. Anak segede gitu ko berani beraninya disore hari asik-asikan berdua di taman. 

Mana seragam SMP-nya belum diganti pula.. fuihhhh, bikin greget aja tingkah lakunya. Inginnya saya Cerita ABG Yang Menggairahkan ini dan bertemu kedua orang tua anak tersebut dan kukatakan bahwa anaknya selalu berdua di taman setiap sore. 

Tapi apa daya semua hanya keinginan saja. Yaiyalah mana saya kenal kedua orang tuanya, si anak itupun tak ku kenal pula dari mana dan anak siapa.

Tepat di hari selasa, dimulailah Cerita ABG Yang Menggairahkan ini, sengaja minta ijin bos untuk pulang setengah jam lebih cepat dari biasanya. Tiba di taman itu dengan modus pura-pura ingin memperbaiki ban motor barangkali kempes. 

Kedua anak tersebut kelihatannya tidak memperhatikan keadaan sekitar dan tidak menyadari kalau saya berada dekat dengan mereka. Mereka cekikikan tertawa dan saling mengusap rambut. 

Deg-degan sih, dalam hati berpikir “tindakan apa yang harus kubuat tanpa menyinggung mereka?”  Samar kudengar mereka berteriak dan saling mengaduh, kadang keduanya gantian saling berdiri kadang pula tarik menarik baju seolah sengaja beradegan mesra. 

Lalu tiba-tiba salah seorang menjerit dan berlari mendekatiku. Nah! Siap siap kupergoki kelakuan mereka.

“Eh kamu sih gara-garanya! Coba kalau tadi kamu yang pertama nyobain, sakit tau! “lah, kan kamu sendiri yang duluan pengen ngerasain” jawab temannya. Haduuuh ni kuping panas bener mendengar kalimat-kalimat yang mereka lontarkan.

 “Wah! Ada apa nih ko seru banget ya?” tanyaku, pura-pura sok akrab. Kedua anak ABG tersebut lalu duduk disamping kananku sambil memegang hanphone. “kalian memangnya tidak sekolah, jam segini masih disini? Dan kelihatnnya kalian sering berada ditaman ini? ini kebetulan lho ibu sering lewat sini?! Tanyaku. 

Lalu berbarengan mereka menjawab “wah ibu mata-matai kita yaa?!” sambil tertawa mereka mengatkannya.  “Engga bu, ini kita lagi ngadain percobaan,  cara merawat anak kucing. Habis kalau anak kucingnya dibawa kerumah, mama alergi sama binatang. Jadinya ya.. disimpan dibawah pohon ditaman ini biar mama ga tahu. Cerita ABG Yang Menggairahkan tadi coba menjelaskan.


“Itu tadi kita lagi nyobain guntingin kukunya, ceritanya mau dimeni-pedi gitu, eh.. malah aku yang kena cakarannya”. Sambil memperlihatkan bekas cakaran yang memang merah memanjang. “Kita sedikit geli merawat anak kucing ini, umurnya baru dua minggu. 

Tiap hari kita ngerawatnya gantian, ya seru-seru gimana gitu hahahaha..” dan rencananya hari ini selain mau dimeni-pedi mau dicreambat juga biar wangi dan cantik bulunya. 

Lalu mereka berdua bergegas kembali ketempat dimana si kucing disimpan, lalu dibawanya menghadapku, sedikit malu dan ada rasa bangga, "oh, ternyata ini hasilnya..aih lucunya!! seruku. 

Dan mereka tampak senang dengan pujian yang ku berikan (dalam hati 'tidakkk, aku juga ga suka kucing') Dan ternyata lagi rumah mereka berhadapan depan taman itu. oalah...Dasaaar Cerita ABG Yang Menggairahkan!!

Cerita ABG Yang Menggairahkan
Piaraan Para ABG
                             
                                 "Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"

Senin, 04 November 2013

Cerita ABG Yang Geje

Para mantan ABG 

Banyak kalimat-kalimat yang menyertakan kata ABG di kata kuci pencarian google mengeluarkan kalimat ‘nakal’ dan menjijikan. Belum lagi dengan segala adegan yang amat sangat tidak pantas. Seolah anak ABG jaman sekarang dipaksa untuk menjadi budak nafsu, kenapa?

Ya, bisa dilihat begitu mudah-nya media menyajikan konten-konten yang tak senonoh
(Sen: uang, On: Siap pakai, Oh:tidak ada penolakan) itulah ciri gambaran tingkah laku anak 
ABG saat ini, alias gampangan, gampang diajak, gampang dipengaruhi dan gampang terjerumus, dan Cerita ABG Yang Geje inilah istilah versi saya mengartikan kata ABG dan kalimat penyertanya :

ABG : anak baru gede (arti sebenarnya dan bermakna positif)
*ABG yang bisa dikatakan labil dalam perkembangannya, selalu mencari jati diri, ingin lebih eksis dari temannya. Dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan

ABG : anak bisa gede
*Ya, memang yang namanya anak bisa gede, yaitu yang doyan makan, doyan melahap segala makanan, bisa dipastikan mendapatkan pertumbuhan yang, liat aja meskipun harus antri. Demi makanan kesukaan, mereka rela berkorban (korban waktu)
ABG : Aku Butuh Gatget
*Hare gini ga punya gatjet hadeuh mending tepok jidat deh. Yaa, minimal hape cina juga ga apa-apa deh. (kata Om Ari Subono, katanya)

ABG : Aku Bukan Gadis
*Pengennya sih dianggap begitu terus, apa daya kenyataan menuntutku untuk selalu jujur pada diri sendiri, bahwa saya sesungguhnya sudah punya suami dan tiga anak. (nasib memang) Cerita ABG Yang Geje
ABG : Ah Biarin Gini
*Emangnya siapa juga yang nyuruh begitu, terserah loe deh. Mau begini mau begitu sama saja. Pada pengen eksis gituu..!
ABG : Aku Blogger Gituuh?
*Nah, itu nanyanya sama siapa? Mendingan sobat sobit di dunia blogger yang menilai. Apa pantas saya jad seorang blogger. Soalnya yang motoin ni mobil yang punya mobilnya. Mudah-mudahan saya hihihi..(tetap ngayal lagi)

Yups, asiknya kala temen yang seumur ikut nimbrung soal perkembangan dunia maya. Ada yang sukanya update status ngalay abis biar dikatain ABG tua gaul, atau update statusnya yang galau..galau gimana gitu, biar dikira ABG tua eksis.

Ataupun foto profilnya diganti dengan foto –nya semasa sekolah, alias ga diganti-ganti (atau juga karena ga punya foto lain lagi). Tuuh, liat lapi-nya aja segede gitu, satu-satunya didunia..(hadeuuh)




                          "Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"  























Jumat, 18 Oktober 2013

All About "Muka Badak" Alias Tebal

Menjawab tantangan dari Pa'Dhe Guslix tentang Muka Badak, "hmm.. yang ada dipikiran saya sih (sambil ngayal)

Muka badak identik dengan sesuatu yang "Tebal", entah itu tebal dandanannya, kelakuannya, tutur katanya, dan tingkah lakunya. Terutama yang dan paling positif sih, yaa tebal dompetnya..hihihihi (asal jangan kosong aja duitnya).
Add caption

Contoh Kalimat yang Mengandung Kata "TEBAL"

"Ih, si anu hebat loh! Dia "kebal" dengan semua benda tajam...(eh, maksudnya tebal kalee hehehe)



"Tuh, lihat! Udah dikasih tahu jangan suka macari bini orang, eh malah disengajain lenggak lenggok di karpet tebal"





"Wahh, gile! Masa baru aja kemarin ban motor di tambal, eh sekarang minta di Tebalin lagi..hmm, nasib..nasib"


"Hmm.. nasib nasib, begini nih kalo emak sibuk kerja, aku ga ada yang gendong, cuma dikasih baju tebal..


"Muka gue emang tebal ketampanan, makanya liat dong, dompet gue..nihh!!




"Daripada wajah cantik saya bikin masalah, mendingan pake topeng aja deh..toh banyak juga yang naggapin saya..!"


"Maaf Pak! Biarpun wajah saya lebih tebal dari muka Bapak, tapi mata saya mendingan, ga setebal mata Bapak.."


Sekian ketebalan saya dengan sedikit muka badak, karena sesungguhnya yang wajib menyandang kata "Muka Badak", Ya.. badak bercula, ada yang culanya satu ada yang dua. Kalau ada cula-nya tiga tolong kasih tahu saya, ya..? hehehe