Tampilkan postingan dengan label sosok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sosok. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Desember 2016

Fakta Keberadaan Astra Di Indonesia

Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
Satu Indoneisa
Kegiatan sebuah bisnis tidak lepas dari lingkungan dan masyarakat sekitar. Begitupun adanya fakta keberadaan Astra di Indonesia yang berprinsip dimanapun Astra berada, senantiasa punya keinginan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Karena memang sebuah perusahaan tidak hanya harus menguntungkan, tapi juga berkelanjutan dan ini sejalan dengan filosofi Catur Dharma (Mempertahankan Ketahanan Usaha Dengan Penuh Tanggung Jawab) yang dimiliki Astra.

Mulai 1 Januari 2016 Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA mulai diterapkan. Produk-produk Astra memiliki daya saing yang cukup mereka memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing di era global. Lantas fakta apa saja yang telah Astra kontribusikan untuk negara kita tercinta ini? Ini hasil riset saya *riset?*...

Fakta pertama

Untuk bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial melalui kontribusi konsisten dan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) berfokus pada program di empat pilar, yaitu: Pendidikan, Lingkungan, Income Generating Activity (IGA) dan, Kesehatan. Di bawah payung Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) telah dikembangkan untuk meningkatkan keterlibatan Perusahaan dalam mendukung pembangunan Indonesia. Program-program Astra Green Company dan Astra Friendly Company menjalankan bisnis berkelanjutan, dengan harapan Goal Astra 2020, ‘Pride of the Nation’ dapat tercapai.
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
Foto diambil dari website Astra

Fakta kedua


Astra menjadi Perusahaan yang tumbuh positif dengan banyaknya penghargaan global bergengsi yang diraihnya, seperti: Best Managed Company, Best Corporate Governance dari FinanceAsia dan Fortune Most Admired Company untuk kinerja operasional serta berbagai penghargaan CSR untuk kinerja tanggung jawab sosial.

Fakta ketiga

Astra awalnya hanya memiliki empat karyawan dan kini telah berkembang luas. Hingga Desember 2015 karyawan Astra berjumlah 221.046, yang bekerja di 198 perusahaan Grup Astra. Laba Astra sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 14,464 triliun.

Fakta keempat

Semua hal besar berawal dari hal kecil, demikian pula dengan Grup Astra. Sejarah Astra berawal pada tahun 1957 di Jakarta, ketika Bapak William Soeryadjaya memulai bisnisnya dengan mendirikan sebuah perusahaan perdagangan umum bernama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama perusahaan menjadi PT Astra International Tbk, seiring dengan pelepasan saham ke publik beserta pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar dengan ticker ASII.

Fakta kelima

Aktivitas bisnis Grup Astra telah berkembang pesat meliputi enam lini bisnis, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya serta teknologi informasi. Aktivitas bisnis Astra dilakukan oleh 198 anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan jointly-controlled entities yang didukung oleh 221.046 karyawan. Pada Desember 2015, Astra merupakan salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia, yaitu sebesar Rp242,9 triliun.

Fakta keenam

Yayasan yang dimiliki Astra 




(YTA) Yayasan Toyota dan Astra (YTA)  didirikan oleh PT Astra International Tbk dan PT Toyota Astra Motor. Frogram YTA berfokus pada program peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah dan para pengajar perguruan tinggi negeri yang sedang melakukan penelitian dalam program Master atau Doktor. 

(YDBA) Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya dengan mengemban misi pembinaan dan pengembangan UMKM di tanah air. Program pembinaan yang diberikan antara lain di bidang manajemen, teknologi, akses pasar, fasilitas pembiayaan, dan teknologi informasi. 

Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) dan Akademi Teknik Federal menjadi Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). YABI mengemban misi menyelenggarakan institusi pendidikan yang profesional dalam bidang teknologi, khususnya pada bidang yang terkait otomotif dan sumber daya alam, untuk menghasilkan lulusan siap pakai dengan kualitas terbaik di Indonesia. 

(YAHM) Yayasan Astra Honda Motor (YAHM) merupakan organisasi sosial mandiri guna mendukung kehidupan masyarakat di bidang pendidikan dan sosial melalui program pemberian beasiswa bagi siswa/mahasiswa prasejahtera dan berprestasi serta pembangunan fasilitas pendukung untuk institusi pendidikan, program edukasi masyarakat tentang keselamatan di jalan, program pelestarian lingkungan hidup serta kegiatan amal untuk berbagai aktivitas sosial dan budaya, termasuk bencana alam. 

Yayasan Amaliah Astra (YAA) YAA didirikan untuk membangun Intellectual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient melalui kegiatan di bidang sosial-keagamaan, tujuannya agar karyawan muslim Astra menjadi muslim yang profesional dan memiliki ketaatan beragama. Kegiatan YAA dilakukan melalui Masjid Astra, seperti perayaan keagamaan dan kegiatan untuk mempererat solidaritas sesama umat Muslim dan meningkatkan pengetahuan agama Islam, mengembangkan dan membina calon pemimpin agama serta juga memfasilitasi pemberian zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang disalurkan untuk beasiswa dan modal wirausaha masyarakat. 

Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT) Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT) yang menjadi wadah pelaksanaan program pendidikan intensif untuk mempersiapkan operator dan mekanik alat berat yang profesional sesuai standar internasional. 


Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim pada tahun 2010 untuk menghormati Presiden Direktur Astra, Michael D. Ruslim. YPA-MDR memiliki visi untuk membantu sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di daerah prasejahtera dalam bentuk pengembangan sumber daya manusia, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah yang profesional. 

Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL) membangun sekolah mulai TK hingga SMP berikut manajemen sekolah serta menyediakan dan pengembangan tenaga pengajar yang berkualitas, YAAL juga menyediakan perumahan bagi tenaga pengajar di sekolah binaan.
Yayasan Insan Mulia Pamapersada NusantaraYayasan Insan Mulia Pama (YIMP) Fokus program melakukan pengelolaan terhadap infak, zakat, shadaqah, penyelenggaraan dakwah dan kajian serta penyelenggaraan program sosial kemasyarakatan. Dengan visi memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan perusahaan dan masyarakat melalui pembentukan karakter karyawan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.

Fakta ketujuh

Astra bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat menyelenggarakan Safari Jurnalistik di berbagai kota di Indonesia dalam rangka mengelola dampak produk dan jasa, reputasi maupun kebutuhan komunikasi perusahaan dikelola dengan baik oleh Astra. Pelaksanakannya melalui berbagai acara seperti media gathering, workshop, media visit, company visit, wawancara, perjalanan jurnalistik, buka puasa bersama media, konferensi pers, seminar, dan penerbitan siaran pers yang dilakukan sepanjang tahun.
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
Astra dan Media

Fakta kedelapan


pada tanggal 4 Juni 2015 Astra menyelenggarakan acara media gathering yang bertemakan Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia). Adanya berbagai kegiatan kontribusi sosial yang telah dijalankan selama lebih dari 40 tahun melalui empat pilar CSR utama yaitu Pendidikan, Lingkungan, Income Generating Activities (IGA), dan Kesehatan kepada para pemangku kepentingan dan sejumlah awak media massa.

Fakta kesembilan

Astra telah menetapkan strategi keberlanjutan untuk tahun 2015 yaitu ‘Membangun menuju Tingkatan Berikutnya’ atau ‘Building Up to the Next Level’. Strategi ini merupakan awal dari tahap kedua transformasi Astra, yang dimulai lima tahun lalu, yaitu Going to the Next Level and Next Landscape. Secara keseluruhan, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra turun 9% menjadi Rp 184,2 triliun dibandingkan Rp 201,7 triliun di tahun 2014, sedangkan laba bersih turun sebesar 25% dari Rp 19,2 trilliun di tahun 2014 menjadi Rp 14,5 trilliun.

Fakta kesepuluh

Sepeda Motor Honda Paling Terpercaya di Indonesia Pada tahun 2015, PT Astra Honda Motor (AHM) mendapatkan penghargaan sebagai sepeda motor terlaris dari Top Brand Award 2015. Penghargaan ini sendiri merupakan yang ketujuh kalinya secara berturut-turut bagi AHM dengan berdasarkan survei dari Frontier Consulting Group dan juga Majalah Marketing. Ini merupakan cermin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan sepeda motor Honda di Tanah Air.
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
(Produk Astra, Honda Motor)

Fakta kesebelas

PT United Tractors Tbk (UT) memperkenalkan bis dengan teknologi terbaru di Indonesia, yaitu bis gandeng Scania Euro 6. Bis asal Swedia ini sebagai moda transportasi massal di kota yang memang punya  mobilitas tinggi. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh bis gandeng Scania Euro 6, antara lain: efisien dan ramah lingkungan dengan emisi mesin gas Euro 6, memiliki daya tahan tinggi, nyaman yang disertai tingkat keselamatan berstandar internasional dan dukungan layanan purna jual (UT Guaranteed Product Suport dan layanan kontak pelanggan UT Call 500 072) yang prima dari UT sebagai distributor tunggal Scania di Indonesia.
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
Bis gandeng (foto dari web Astra)


Fakta keduabelas

Astra membina 9.182 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan perusahaan Grup Astra di seluruh Indonesia.

Ahli Cetakan Mesin Pembuat Komponen Usaha PT Aristo Satria Mandiri dimulai pada tahun 1999 hanya bermodalkan tiga mesin bekas. Perusahaan milik Dadi Siswaya (49 tahun) ini bergerak di bidang usaha precission part, mould, die maker dan special purpose machine telah menerapkan manajemen quality, cost, delivery, innovation (QCDI), Astra basic mentality, leadership dan melakukan kaderisasi dalam menjalankan roda usahanya.


Rahasia sukses usaha Dadi berkat pelatihan yang diselenggarakan oleh YDBA yang bersinergi dengan PT Astra Mitra Ventura (AMV), anak perusahaan Astra. Atas ketekunan dalam menjalankan usahanya, pada tahun 2011, Aristo yang menjadi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) AMV berhasil meraih omzet Rp 15,5 miliar dan memiliki lahan pabrik seluas 2.300m2 serta tiga anak perusahaan yang juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak ± 250 orang.

Fakta ketigabelas

Komitmen Astra mendukung perekonomian Indonesia terus ditingkatkan, adanya penambahan investasi dan penyerapan tenaga kerja, serta peningkatan jumlah dan kepemilikan pemasok (supplier) lokal dalam kegiatan produksinya, contohnya: Toyota All New Kijang Innova dengan komponen lokal sebesar 85%, All New Fortuner dengan komponen lokal sebesar 75% serta Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla, duo Low Cost Green Car dengan komponen lokal hingga di atas 90%.

Fakta keempatbelas

Pencapaian produksi hingga 4 juta unit pada 7 Mei 2015, terhitung sejak produksi perdana tahun 1978. Tingkat kandungan lokal produk-produk ADM rata-rata hingga saat ini mencapai 86%. Menjalin kerjasama dengan 261 perusahaan pemasok komponen Lapis Pertama (First Tier) dan 1.105 pemasok komponen Lapis Kedua (Second Tier) yang melibatkan lebih dari 792.000 karyawan.

Fakta kelimabelas

Adanya ajang InnovAstra dimana ini merupakan ajang tahunan untuk menampilkan dan menghargai kemampuan berinovasi seluruh insan Astra di tanah air. Kompetisi InnovAstra juga menjadi wadah dalam menciptakan dan membangun budaya inovasi di dalam perusahaan. InnovAstra telah diselenggarakan selama 31 tahun tanpa henti, sebuah bukti konsistensi Astra menerapkan improvement secara berkelanjutan.


InnovAstra 31 mengusung tema InnovAstra to the Next Level bersesuaian dengan tema Building Up the Next Level. InnovAstra kali ini menghadirkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai inspirasi bagi seluruh insan Astra dan pada kesempatan ini juga diluncurkan buku InnovAstra to the Next Level, sebuah panduan untuk memperkuat dan memperluas inovasi di seluruh Grup Astra.

Fakta keenambelas

Di bidang kesejahteraan

Renumerasi bagi karyawan ditetapkan berbasiskan konsep 3P yaitu “Pay for Position“, “Pay for Person“ dan “Pay for Performance“ sesuai dengan karakteristik industri dan bisnis yang berbeda.

Koperasi Astra

Koperasi Astra International (KAI) dibentuk oleh dan untuk karyawan dengan bermitra dengan Astra untuk di antaranya menyediakan manfaat bagi anggota dan keluarganya. Bentuk manfaat itu antara lain pinjaman dan beasiswa bagi anak karyawan.

Purna Bakti

Astra memperhatikan kesejahteraan karyawan hingga pada masa purna bakti melalui program pensiun. Pelaksanaan program pensiun ini didukung oleh Dana Pensiun Astra yang mengelola seluruh tabungan pensiun karyawan.

Dana Pensiun Astra

Dana Pensiun Astra (DPA) dibentuk sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan setelah memasuki masa purna bakti di perusahaan. DPA bertanggung jawab atas pengelolaan dana pensiun karyawan tetap Astra, melengkapi manfaat dari program jaminan hari tua dan BPJS yang diselenggarakan oleh Pemerintah.

Worklife Balance

Untuk meningkatkan produktivitas dan motivasi karyawan, Astra mengembangkan pelekatan program melalui PORSE (Pekan Olah Raga & Seni) Astra, Astra Mencari Bakat, Partnership Expedition, Family Day, dan acara-acara lain yang melibatkan seluruh karyawan. 
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
Foto diambil dari web Astra

Fakta ketujuhbelas

Program “Indonesia, Ayo Aman Berlalu Lintas” (IAABL) sebagai komitmen Astra mengajak masyarakat membudayakan keselamatan berkendara di jalan raya. Dengan tiga program pelaksanaannya, yaitu : 
Fakta keberadaan Astra Di Indonesia
(Foto diambil dari web Astra)

1. Panduan Keselamatan Berlalu Lintas bagi setiap pelanggan yang menggunakan produk Astra serta mengintegrasikan kampanye IAABL pada semua media promosi otomotif Astra.

2. Panduan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Masyarakat melalui sosialisasi tips aman berlalu lintas kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui talk show di radio, konten social media serta event khusus.

3. Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas kepada pelajar mulai dari SD hingga mahasiswa.

Fakta kedelapanbelas

Adanya Astra Green Company (AGC) sebagai perangkat asesmen Astra dalam memantau pencapaian kinerja perusahaan terhadap pilar sistem manajemen  Green Strategy, Green Process, Green Product dan Green Employee serta pencapaian critical point di bidang Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3) dan Kepatuhan Hukum.

Itulah fakta keberadaan Astra yang di tahun ini genap berusia ke 60 tahun. Keberadaan Astra selayaknya jadi perhatian kita sebagai masyarakat dan konsumen dari berbagai produk yang mereka hasilkan. Ini hanya garis besarnya saja karena, nyatanya masih banyak sumbangsih Astra lainnya yang jarang diketahui masyarakat umum. Kesungguhan Astra itu nyata dan semua yang mereka lakukan demi terwujudnya kesejateraan bangsa Indonesia

Sumber dari : 
https://astra.co.id/Investor-Relations/Annual-Report
https://astra.co.id/CSR/Sustainability-Report
Semangat Astra Terpadu (foto diambil dari web Astra)

Rabu, 31 Agustus 2016

Pahlawan Perjuangan Tiada Akhir

Usianya sudah lebih dari setengah abad, garis kerutan di wajahnya menandakan hidup yang dijalaninya begitu keras dan beliau adalah Pahlawan perjuangan tiada akhir.

Kulit yang sering terpapar matahari dan sebagian giginya  sudah tak berfungsi dengan baik, membuatku tak sanggup menatapnya berlama-lama. Namun yang membuatku salut semangat hidupnya itu begitu tinggi, jarang terlihat raut wajah itu kelelahan.

Senin, 15 Februari 2016

Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan

“Aiiiiir..Aiiiir. Neng airnya sudah habis belum?!” 

Terdengar dari dalam rumah suara yang tidak asing di telinga saya. Si Abah. Ya, si Abah ini sudah lumayan berumur, usianyanya lebih dari 70 tahunan. Meskipun  perawakannya kecil namun masih terlihat perkasa dan bersemangat.

Dengan mendorong gerobak air yang berisi 10 jerigen. Tiap pagi dan siang si  Abah menjajakannya keliling komplek. Saya mengenal beliau lebih dari 10 tahun yang lalu.
Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan
Abah tukang air
Lingkungan komplek saya tinggal memang jauh dari perkotaan, dari lahan yang dulunya persawahan ini mudah diakses, makanya jadi pilihan kami. Tapi sayangnya air di rumah kami tidak bisa dikonsumsi karena mengandung zat besi yang lumayan tinggi.

Alhasil disinilah saya mengenal si Abah tukang air. Cukup 2000 rupiah jerigen air si Abah jadi andalan, saya bisa masak tanpa takut terkontaminasi zat berbahaya.
Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan
Abah dan gerobaknya
Air sumber utama mahkluk hidup. Tanpa air tak akan ada kehidupan, begitu juga dengan saya. Sudah hampir 16 tahun menjadi penghuni komplek sederhana. Dipinggiran kota Bandung, tepatnya di Kabupaten Bandung Timur. Rumah hasil kristalisasi keringat kami berdua ini menjadi tempat ternyaman saat berkumpul. Karena dilingkungan sini suasana kekerabatan  masih lumayan kental.

Sosok yang lugu dan bersemangat

Entah apa jadinya jika jasa si Abah tidak ada, orang yang selalu saya nantikan jika persediaan air buat masak habis. Bisa sih saya membeli air isi ulang, tapi tentunya ini memakan biaya tambahan. Karena PDAM belum menjangkau, mau tidak mau saya sangat terbantu adanya Si Abah ini.
Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan
Gerobak kesayangan Abah

Diusia rentanya beliau masih sanggup menjinjing jerigen air yang beratnya kira-kira setara 25 kg beras. Tubuh kecilnya begitu ringan dengan derap langkah kaki yang cepat saat mendorong gerobak air. Semangatnya itu masih tertanam sangat kuat. Tak sekalipun terlihat kelelahan. Pernah sekali saya ngajak ngobrol beliau dan menanyakan kenapa masih bekerja, bukannya istirahat di rumah, bercanda sama anak cucu.

Jawabannya simple. Karena tidak punya kemampuan lain, dan kebutuhan hidup terus mendesak. Mau tak mau ia masih harus berkutat dengan peluh keringat.
“Selama saya masih sehat dan sanggup menjalani pekerjaan ini, kenapa tidak. Abah sih bersyukur aja masih mampu melakukannya” Sambil tersenyum dengan lugunya.
Petikan kalimat yang terlontar dari bibirnya, membuat saya termenung dan terenyuh. Tak kuasa membendung air mata saat mendengarnya. Sambil tarik nafas, saya berdoa semoga beliau selalu ada dalam lindungaNya, dimudahkan rejekinya dan selalu diberi kesehatan. Amiin ya robbal alamin.

Harapan memberdayakan usaha

Dalam satu gerobak yang berisi 10 jerigen air itu, keuntungan yang didapatnya sekitar Rp.10.000. Dan dalam sehari Abah menjajakan air sebanyak 5 kali, berarti penghasilan perhari yang didapatnya Rp.50.000, jika dikalkulasikan dalam sebulan total Rp.1.500.000,- Pendapatan sebesar itu di jaman modern saat ini memang jauh dari kata cukup.

Tapi nyatanya beliau dan keluarganya mampu bertahan hidup, walau dengan sederhana. Sayangnya, jumlah itu kata si Abah sih ga tentu juga, kadang cuma terjual tiga gerobak air atau malah “pernah” hanya dua gerobak saja. Sebabnya, karena daya tahan tubuh beliau yang cukup rentan *ini mengingat usia juga*

Andai saja saya sudah mapan dan punya rejeki lebih, ingin rasanya berbagi kebahagian dengan Abah. Yaitu memberdayakan beliau mendirikan usaha warung kecil-kecilan di rumahnya. Dengan perkiraan modal awal yang dibutuhkan sekitar Rp.5.000.000,-
Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan
Hasil simulasi rencana menabung

Sempat bingung harus mulai dari mana untuk mengkalkulasi dana yang harus saya sisihkan, tapi begitu lihat ada program DAYA Mas Market dari Bank BTPN saya jadi terbantu dengan Simulasi “menabung untuk memberdayakan”.
Cukup 2000 Rupiah Jerigen Air Si Abah Jadi Andalan
Simulasi hasil yang akan didapat

Dengan Tabungan Taseto Mapan dana yang harus saya sisihkan perbulannya sekitar Rp.500.000,- dalam jangka waktu yang saya pilih selama satu tahun. Hasilnya Rp.6.145.086,- yang akan saya dapat nantinya. Ini lebih dari cukup untuk dana awal usaha warungnya si Abah.

Keinginan Ini saya lakukan sebagai wujud rasa terima kasih buat Mas Market Abah, yang sudah setia dengan jasanya menjadi pelengkap kebutuhan kami sekeluarga. *Insya Allah*


Kamis, 11 Juni 2015

SEJENAK TERHARU Bersama BAPAK INDAR ATMANTO


Indar Atmanto
Lapas Sukamiskin Bandung
Berkunjung ke Lapas Sukamiskin baru pertama kalinya saya lakukan, secara jarak tempat ini tidak begitu jauh dari tempat tinggalku. Dalam hati sih pernah terbersit ingin mengunjungi tempat ini kelak, alhamdullilah kesampaian juga. Berkunjung disini bukan ingin menemui para penghuni Lapas, tapi lebih kepada sosok bangunannya yang begitu megah dan kokoh.

Saya tiba paling awal dari rombongan para Blogger dalam acara kunjungan ke Lapas Sukamiskin. Tidak berapa lama, rombongan Blogger dan anggota PWI Jaya tiba. Tak sabar saya ingin segera memasuki tempat yang dijuluki "Alkatras"nya Indonesia ini. Setelah dipersilahkan masuk, kami digiring memasuki aula Lapas. Cuaca panas menyeruak membuat kami sedikit gerah, haus. Untungnya sebelum acara dimulai kita dipersilahkan untuk mencicipi hidangan yang memang sudah disediakan.

Saat hendak mengambil desert, ada sosok laki-laki berbaju batik kuning memakai sepatu kets dibelakang saya. Bisik-bisik dari teman "itu lho Pak Indar Atmanto!".. Familier banget sih dengan nama ini, namun baru kali itulah saya bisa bertemu dan bertatap muka dengan beliau. Orangnya ramah, murah senyum terlihat sangat humble. Beberapa kali saya coba menelisik karakter Bapak Indar ini, entahlah ada perasaan lain saat melihatnya harus berada di tempat yang tidak seharusnya beliau berada.

Tibalah pada acara selanjutnya yaitu sesi pengenalan Kalapas Sukamiskin, namun ternyata beliau mendadak berhalangan hadir jadi diwakili kepala bagian yang entah siapa namanya saya lupa :D. Selanjutnya sesi Pak Indar Atmanto menyampaikan sedikit keterangan soal internet. Dari pembicaraan yang beliau sampaikan saya jadi tak habis pikir, bagaimana seorang INDAR ATMANTO harus dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi pengadaan jaringan 2,1 GHz/3G PT. Indosat yang mengharuskan beliau mendekam selama 8 tahun kurungan penjara.

Upaya kasasi yang diajukan pun ditolak kejaksaan. Jadilah beliau mau tidak mau harus menerima putusan yang sangat tidak adil. Sistem peradilan macam apa sebenarnya negeri kita ini. Inilah akibat dari putusan MA yang tidak sesuai UU/Pola Bisnis Telekomunikasi, yang tidak mungkin para ISP yang jumlahnya lebih dari 300an itu terancam pidana juga. Duh, saya cuma bisa ngurut dada, miris. Iya lah, kita terancam kena sangsi kalau internet kita bakal dimatikan/shutdown, karena sebagian besar memang melanggar hukum.

Seorang INDAR ATMANTO yang sudah memiliki jasa bagi pertelekomunikasian Indonesia sebagai penggerak  berdirinya mobile broadband paling inovatif dai WBA (Word Broadband Alliance), Top Brand Award juga Call Center Award dari berbagai lembaga terkemuka di Negeri ini. Ya, sudahlah mungkin ini memang jalan yang harus Bapak Indar Atmanto lalui. Saya yakin dan percaya akan pengabdian dan jasa Bapak akan mendampat ganjaran yang setimpal. Karena saya suka berpuisi, ada sebuah lantunan puisi yang memang saya khususkan buat Bapak dan Ibu Amy Atmanto.

Julayjo
Foto diambil dari Antara

Di Ujung Jalan

Tanah terpijak dari kaki-kaki penuh solusi
Udara menyeruak mengelabui dasar ambisi
Dalam payung hukum yang jelas tak tiada diski
Kabar sengketa berubah bak sangkakala keji

Dalam diam sesaat dikau berupaya merebak surat
Ceritakan nasihat yang tiada didengar si perangkat
Masa jejakmu terlanjur di hujat
Kau merajut singgasana tak pantas namun syarat

Tatapanmu berat 
Liuk tubuhmu kasat
Ucapmu menyayat
Jemarimu tetap kuat

Dalam doa tak berkalimat
Aku, kami, tetap kan menjemputmu
Saat masa itu tiba
Sabar.... di titk yang semestinya